Thursday, December 15, 2011

PUISI


Ramadhan
Cipt. Ekawati Zainuddin

Ya Allah Kau datangkan lagi Ramadhan buatku
Ketika aku masih saja tak mampu mensyukuri RamadhanMU yang lalu
Hari hari Mu masih saja kulalui
Tanpa isi
Tanpa makna
Tanpa syukur
Bahkan dengan sikap TakaburKadang kami masih saja lupa bahwa Engkaulah Penentu
Kadang kami masih saja merasa kebenaran itu hanya punyaku
Yang lain bukan makhlukMU,
Yang lain bukan UmatMU
Dalam Doaku…
Sering kusampaikan dengan memaksa
Seolah akulah yang lebih tahu,dariMU, Sang Mahatahu
Doaku bukan harapan , tapi itu keharusan
Dan ketika ada satu yang tak KAU kabulkan
Seolah hilang seluruh nikmat yang KAU limpahkan







Penantian Yang Tak Berujung
Cipt. Irmayanti Ibrahim

Menatapmu bagai busur panah
Tersimpan sejuta misteri
Terbesit masa depan menanti
Disini aku berdiri
Menanti bahasa kalbu
Menanti sejuta kata
Mengungkap makna tatapanmu
Aku terus menanti
Hingga saat itu datang
Walau penantian tak berujung
Dan ku terpenjara oleh lamunan
Terbayang sosok yang kudambakan
Itulah dirimu
Entah sampai kapan
Ku puja dirimu
Akankah sampai ragaku tak bernyawa?
Ataukah ku mampu berlari dari bayangmu
Dari penantian harapan yang tak pernah pupus




Ingin
Cipt. Fransiska

Kau begitu dekat disisiku
Tapi itu dulu…
Kau begitu akrab dimataku
Tapi itu dulu…
Sekarang semua telah berlalu
Seiring dengan waktu yang begitu cepat
Memberi jarak keakraban kita
Ingin rasanya
Aku mengulang kembali
Saat-saat yang begitu indah
Yang pernah kita lalui bersama
Karena sampai saat ini
Aku masih ingin
Memiliki cintamu
Yang belum seutuhnya kudapatkan







Mama
Cipt. Hikmayanti Masmar

Kemarin masih terdengar suaramu
Kemarin masih terasa belaianmu
Segala perhatianmu yang tulus
Masih amat teringat di memoriku
Mama…
Raut wajahmu yang bercahaya
Melukiskan keikhlasan, cinta,
Kasih sayang, pengorbanan…
Bahkan senyum dan sentuhan
Yang terkadang tak mampu
Ku maknai…
Sungguh kau misterius bagiku…
Mama…
Kini kau telah pergi
Sosok dimana keberhasilanku ingin kuberikan
Sosok dimana ingin kujadikan prasasti
Atas segala impianku telah …pergi

No comments:

Post a Comment